Aku mungkin terdengar lebay dan berlebihan, tapi harga diriku terasa jatuh.
Maaf karena membuatmu tak nyaman.
Aku Malu bukan padamu
Aku Malu pada Diriku Sendiri
Di umur setua ini aku tidak bisa membedakan mana sikap baik dan perhatian karena suka
Aku bahkan bukan 20an aku sudah hampir 30an
Sebenarnya sudah lama sekali aku tak mendengar kata-kata seperti kata "Kita".
Seperti kata-kata : Rumah kita, Kampung kita, atau Tentang Kita
Kata-kata seperti itu, belakangan ini, jarang ada yang mengucapkan.
Sudah lama aku tak merasa seperti dianggap disuatu tempat.
Makannya aku jadi agak alay dan berlebihan.
Aku salah mengira kalau kau dan aku memang "Kita".
Aku pasti salah paham sama perhatian-perhatian mu...
Sebaiknya kamu jangan enteng sekali bilang "Kita" lagi.
Karena aku mungkin salah paham nantinya.
Bertemu atau "kenalan" dengan orang baru bagiku melelahkan
Kalau setelah bertemu aku suka sama Orang itu tapi dia tidak suka aku...
Yaa sudah lah cukup di pendam di dalam hati walau sedih
Ada juga dimana Orang itu yang suka aku tapi aku tidak suka dia.
Aku jadi kasihan sama Orang itu karena membuat Orang itu sedih.
Aku tipe yang terus terang dan tidak mau memberi harapan palsu.
2 hal yang sama-sama melelahkan. Menyukai dan disukai Orang sama-sama membuat ku lelah.
Mengenal kamu juga kadang membuatku lelah.
Mengenal seseorang membuat hati kita berbunga- bunga tapi tak jarang membuat kita bingung.
Berbunga-bunga saat awal Kamu menaruh perhatian pada ku.
Seperti saat kau mengingatkan ku untuk makan atau mengirim pesan saat pagi datang.
Kemudian perkenalan itu mulai terasa melelahkan dan tak jarang membuat ku bingung.
Saat pesan-pesan ku mulai lama di baca dan tak kunjung mendapat balasan.
Entah karena sibuk atau karena kamu sudah risih.
Saat itu lah aku merasa bahwa kehadiranku tak diinginkan.
Ibarat Sepak Bola
Aku tidak pernah jadi Striker (Pemain Penyerang) dalam hidupku
Aku selalu bertahan dibelakang dan mundur pada waktu yang tepat
Aku tidak punya keberanian untuk menggiring bola ataupun pengalaman untuk menghindarinya
Aku selalu membela diriku
Aku hanyalah seorang BEK (Pemain Bertahan) amatir....
Aku berharap semoga kamu menjalani hidup yang (mana) kamu bisa banggakan
Jika kamu merasa (Hidupmu yang sekarang ini ) tidak (seperti itu)
Maka aku berharap kamu punya kekuatan untuk mecoba lagi...
Kamu selalu menyebut dirimu ......
Apa salahnya dengan hal itu, kamu mengatakannya seolah-olah itu hal yang rendah
Semoga dimasa depan kamu tidak memilih "susah"
Dimasa depan kamu akan menghormati dirimu sendiri
Masa mudaku kuhabiskan dengan berkerja sambil kuliah
Masa-masa kuliah sambil bekerja terkadang terasa berat bagiku
Tapi aku bersyukur karena dipertemukan dengan orang-orang baik
Walau ada juga pengalaman yang sangat buruk dan membuatku trauma
Perempuan memang selalu memilih jalan sulit.....
Seperti menunggu yang tidak pasti
Aku tidak tahu malam itu kamu akan datang
Kalau aku tahu ada kamu juga malam itu, aku mungkin tidak akan menyetujui pertemuan itu
Beberapa tahun ini aku merasa tidak yakin akan kesehatanku, jiwa dan raga keduanya sama2 sakit
Perempuan memang seperti itu selalu memilih jalan yang sulit......
Dengan menjadi tua ada keistimewaan-keistimewaan khusus
Semua pengalaman-pengalaman buruk di masa lalu hanya tinggal kenangan
Menjadi tua membuat kita atau setidak nya membuat aku tidak merasa sedih atau sakit akan masa lalu
Kalau diingat lagi semua kenangan buruk menjadi hal yang lucu dan membuatku tertawa....
Seperti katamu hari-hari belakangan sudah tidak nafsu makan lagi
Kopi saja sudah cukup membuat tubuh bertenaga
Hari-hari belakangan tak makan pun tubuh terasa kuat
Menurutmu orang yang "Mainnya" kurang jauh biasanya mudah baper dan berpikiran sempit
Tapi menurutku orang yang tidak mau meminta maaflah yang berpikiran sempit
Komentar
Posting Komentar