Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

my rainy days

Awalnya ketika nonton film ini sempat pesimis dan mengira kalau film yang satu ini akan berakhir dengan 'kesedihan yang mendalam'.... Maklum saat film ini dibuka dengan kejadian di sebuah rumah sakit dimana seorang laki-laki usia tiga puluh an didiagnosa dengan tumor otak dan harus segera menjalani operasi sempat membuatku pesimis, parahnya lagi operasi pun tidak sepenuhnya bisa menyelamatkan nyawanya , karena tidak seluruh bagian tumor bisa diangkat dan dia hanya bisa bertahan selama tiga tahun dan harus menjalani operasai lagi dengan resiko kehilangan sebagain ingatannya, karena itulah kaouki memutuskan untuk mati secara diam-diam dan menghabiskan sisa usinya dalam ketenangan. Disisi lain seorang gadis berusia empat belas tahun terus dipanggil oleh ibunya 'ozawa, ozawa, ozawa ayolah, hal ini sudah kita diskusikan sebelumnya, dan kita sepakat kalau inilah keputusan terbaik' membuat laki-laki tadi menengok karena namanya dipanggil, ternyata mereka sama -sama memi

Introvert

gak sengaja googling tentang mengapa sesorang bisa jadi pendiam dan lebih senang dengan ketenangan dan sendirian, aku nemu artikel tentang orang introvert dan ekstrovert. pas baca artikel itu aku teringat kata-kata yang di ucapkan oleh teman temanku dan baru sadar aku introvert, tapi bukan introvert akut, aku memang suka ketenangan, sendiri, keteraturan, dan teman temanku bilang aku ini diam-diam menghanyutkan, banyak juga yang bilang aku aneh, tanpa ekspresi, tapi disisi lain mereka bilang senang berteman denganku karena aku enak diajak curhat. jujur selama ini aku heran dengan diriku sendiri kenapa aku lebih senang kesunyian, sendiri, aku sempat berfikir mukin aku anti sosial, tapi kenyataanya walaupun aku pendiam banyak teman yang nyaman ngobrol dengan ku. setelah membaca artikel artikel itu aku tahu kalau aku ini tidak aneh, hanya sedikit berbeda, introvert. nah semoga dengan mengetahui hal ini aku bisa lebih mengenal diriku ....

Manusia Setengah Salmon

Aku heran didunia ini ada orang yang baik banget, sama semua orang baik, bicaranya lemah lembut, dan orangnya selalu mendengarkan, gak sok tahu.. tadinya aku pikir apa dia malaikat? Atau mungkin biksu, ahhhh ini nyata orang ini benar-benar manusia, lebih jauh lagi mungkin dia jadi orang yang sebaik ini karena pengalaman hidup yang sudah ia alami, sudah merasakan manis pahitnya kehidupan begitu istilahnya. Jujur selama ini aku adalah tipe orang yang susah melupakan wajah orang yang marah, sekali seseorang menampakan wajah marahnya dihadapnku, walaupun orang itu tidak sedang marah padaku tapi kepada orang lain, maka wajah marahnya akan terngiang-ngiang dalam tidur dan memoriku, setiap kali aku melihat wajah orang itu , walaupun aku tahu dia sebenarnya baik, dan tidak sedang marah, tapi yang terlihat dimataku adalah wajah marah orang itu, butuh baktu berhari-hari bahkan berminggu-minggu untuk bisa menatap orang itu dengan ‘normal’ lagi. Sekarang kembali aku memikirkan tentang di leve