Langsung ke konten utama

Jejak-Jejek

 Saat usia awal 20 an Ho-rang selalu mengenakan baju dengan warna-warna terang, dia adalah tipe gadis yang percaya pada dirinya dan penampilannya, dia percaya diri walau tampil berbeda dengan orang lain, 

Ho-rang berkata kalau dia selalu ingin menikah muda, dia bilang wanita lebih baik menikah saat masih muda karena saat itu tubuh nya masih sehat dan kuat untuk melahirkan dan membesarkan anak, Ho-rang bilang menyenangkan memakai baju berwarna gelap = tidak mencolok =  sama dengan orang lain, sekarang usianya sudah lebih dari 30 dan belum menikah, dia ingin menikah secepatnya, sama seperti orang lain, melahirkan, membesarkan anak, mengurus rumah tangga, sama seperti wanita lain, baginya pernikahan membuatnya merasa berharga sebagai wanita. 

Entah sejak kapan kita jadi malu memakai baju dengan warna berbeda dari orang lain, kenyataan pahitnya aku pun  ingin seperti itu, " memakai baju berwarna gelap " sama seperti wanita lainnya.

Tinggalkan jejak-jejak mu di dunia ini, banyak cara kalau merujuk kepada pendapatnya Prof. Ali Mustofa Yakub yaitu dengan cara menulis, membuat buku dst.

Jejak-jejak yang lain kalau merujuk kepada kisah Ho-rang diatas adalah dengan menikah dan memiliki anak, aku pun ingin meninggalkan jejak-jejak ku di dunia, dengan pernikahanm tapi bukan asal menikah dengan siapa saja, hanya karena usia......




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Her Granddaughter

Her granddaughter (Otoko no Isshou = A man’s life) Her granddaughter adalah Film Jepang  yang diangkat dari manga dengan judul Otoko no isshou ( A man’s life) , film romance yang menampilkan perbedaan usia yang jauh ( 20 tahun lebih) antar kedua tokoh utamanya. Tsugumi wanita usia 30 yang setelah putus dari pacarnya yang ternyata sudah berkeluarga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Tokyo, dan memilih untuk menenangkan diri di rumah neneknya (Towa) di pedesaan, tapi kemudian sang nenek meninggal dunia. Sehari setelah pemakaman sang nenek muncullah seorang laki-laki dengan rambutnya yang memutih usia 50 an dirumah Towa, laki-laki itu memperkenalkan dirinya sebagai Jun Kaeda, professor filosofi di Universitas kadoshima, dia berkata kalau dia pernah menjadi muridnya Towa dulu, Jun juga berkata kalau dirinya pindah ke ruangan kosong di sebelah kompleks rumah Towa, dan dia sudah mendapat izin dari almarhum Towa untuk kapan saja tinggal di ruangan

Buku Quiet "Daya Introvert di dalam Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Oleh Susan Chain

Dalam buku setebal 410 halaman (versi Bahasa Indonesia) Berjudul Quiet "Daya introvert di Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Susan Chain mengupas tuntas memngenai Introversi. Introversi sebagai sebagai tipe kepribadian Introversi merupakan salah satu tipe kepribadian dan bukanlah hal yang aneh,  tetapi didalam kehidupan sosial yang dimana masyarakatnya dominan Ekstrovert, Introversi sering kali disalah pahami sebagai kegagalan dalam berinteraksi sosial, keanehan, bahkan penyakit, banyak orang (Ekstrovert) menganggap Introversi sebagai "suatu hal" yang harus diperbaiki. Introversi dengan sifat-sifat naruliahnya yang pendiam, suka menyendiri, dan jarang bicara dianggap tidak cocok dengan keadaan masyarakat kita yang Berisik. Menurut Carl Jung Seorang Introvert ditarik kedalam pemikiran dan perasaan, introvert fokus pada makna yang mereka buat dari kejadian disekeliling mereka, mereka mengisi baterei (energi) mereka dengan menyendiri. Seorang introvert men

Tidak Ada Batas Waktu

Untuk sesuatu yang berharga, tidak ada kata terlambat untuk menggapainya.  Atau dalam kasusmu terlalu dini untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan.  Gak ada batas waktu, kamu bisa berhenti  ketika merasa lelah. Kamu bisa bisa berubah atau tetap seperti ini.  Gak ada peraturan khusus kok.  Kamu bisa menggapai yang terbaik atau yang terburuk.  Dan aku berharap kamu menemukan hal yang membangkitkanmu.  Aku berharap kamu merasakan hal yang berlum pernah kamu rasakan sebelumnya. Aku berharap kamu bertemu dengan orang yang punya cara pandang berbeda.  Aku berharap semoga kamu menjalani hidup yang  (mana)  kamu bisa banggakan Jika kamu merasa  (Hidupmu yang sekarang ini )  tidak  (seperti itu) Maka aku berharap kamu punya kekuatan untuk mecoba lagi...