Langsung ke konten utama

something has gone very wrong with our school


HIROSHI YUSHIMOTO

Sembilan kebodohan yang sering dikatakan guru dan kenyataannya :

  1. Kami disini untuk membantu mu memahami pelajaran. kenyataannya Kami disini untuk memaksa mu menghafal kan pelajaran , jika kamu tidak bisa kami akan menghukum mu atau tidak akan meluluskan mu dalam ujian.
  2. Kamu akan mempunyai waktu untuk sampai kekelasmu sebelum bel berbunyi. kenyataannya Pelajaran-pelajaran disampaikan dengan waktu yang tak pernah mencukupi, beberapa guru memaksa kami untuk mengurangi waktu istirahat dan kami tidak punya pilihan lain, guru di jam pelajaran selanjutnya tidak mau mengerti bahwa waktu istirahat kami berkurang karena dipotong jam pelajaran sebelumnya, kami harus tetap masuk kelas berikutnya tepat pada waktunya.
  3. Seragam sekolah dimaksudkan untuk menghindari diskriminasi. kenyataannya Kami tetap ter diskriminasi, murid-murid masih bisa dibedakan berdasarkan kelas sosialnya masing-masing, mungkin kami memakai seragam yang sama tetapi kami tetap bisa berlomba-lomba untuk terlihat menjadi yang paling kaya, atau yang paling miskin melalui sepatu, handphone, atau lainnya, bahkan sepeda motor dan mobil-mobil.
  4. Kalian harus menguasai semua pelajaran itu penting untuk masa depan kalian. kenyataannya  hampir tidak ada satupun guru yang menguasai semua pelajaran, kan? kalau tidak percaya, tanyalah guru geografi? kecil kemungkinan dia akan menguasai matematika atau fisika. Ajak guru sejarah mengikuti tes olahraga, nilainya belum tentu sebaik temanmu yang jago olahraga tetapi buruk nilai sejarahnya. Didunia nyata tidak ada satupun pekerjaan yang membutuhkan semua kemampuan, semua nilai baik dalam semua pelajaran!!. Didunia kerja jika kamu mengetahui semuanya itu sama saja artinya kamu tidak menguasai semuanya. Setiap orang memiliki kecerdasan masing-masing, unik dan berbeda!! sekolah berusaha menyeragamkan nya sambil menganggap yang cerdas hanya mereka yang pandai menghafal.
  5. Merokok tidak baik untuk kesehatan dan tidak diperbolehkan di sekolah. kenyataannya guru olahraga merokok di kantin dan memesan kopi hitam pada penjaga nya, kepala sekolah merokok diruangan nya sendiri. Kami merokok sembunyi-sembunyi dimana saja, termasuk di toilet sekolah.
  6. Kalian adalah angkatan terburuk sepanjang sekolah ini berdiri kenyataannya kalimat itu diucapkan hampir setiap tahun pada semua angkatan, tidak ada angkatan yang baik diantara kami.
  7. Lebih dari kalian guru-guru berharap agar kalian sukses dalam Ujian Nasional. kenyataannya Mereka takut ditegur kepala sekolah atau Kementrian Pendidikan jika satu diantara kami tidak lulus ujian, mereka akan dianggap tak becus mengajar.
  8. Guru BK selalu ada untuk mendengarkan. Kenyataannya   merekalah yang ingin didengarkan!! Jika dipanggil ke ruangan nya, mereka akan memarahi kami dan berteriak Dengarkan saya!!
  9. Kami tidak membutuhkan uang kalian. Kenyataannya setiap kali membangun ruangan baru, uang gedung dibebankan pada SPP bulanan kami. LKS dijual setiap semester dan kami wajib membelinya. Buku-buku teks pelajaran ditentukan agar 'seragam' membeli langsung dari guru lebih baik karena akan mendapatkan diskon 25% dan namanya dicatat di list khusus yang entah berfungsi untuk apa.
Dan mungkin lebih banyak lagi lainnya...............

"Guru yang tak tahan kritik boleh masuk keranjang sampah. Guru bukan dewa dan selalu benar.Dan murid bukan kerbau.[ Soe Hok Gie 1942-1966]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Her Granddaughter

Her granddaughter (Otoko no Isshou = A man’s life) Her granddaughter adalah Film Jepang  yang diangkat dari manga dengan judul Otoko no isshou ( A man’s life) , film romance yang menampilkan perbedaan usia yang jauh ( 20 tahun lebih) antar kedua tokoh utamanya. Tsugumi wanita usia 30 yang setelah putus dari pacarnya yang ternyata sudah berkeluarga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Tokyo, dan memilih untuk menenangkan diri di rumah neneknya (Towa) di pedesaan, tapi kemudian sang nenek meninggal dunia. Sehari setelah pemakaman sang nenek muncullah seorang laki-laki dengan rambutnya yang memutih usia 50 an dirumah Towa, laki-laki itu memperkenalkan dirinya sebagai Jun Kaeda, professor filosofi di Universitas kadoshima, dia berkata kalau dia pernah menjadi muridnya Towa dulu, Jun juga berkata kalau dirinya pindah ke ruangan kosong di sebelah kompleks rumah Towa, dan dia sudah mendapat izin dari almarhum Towa untuk kapan saja tinggal di ruangan

Buku Quiet "Daya Introvert di dalam Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Oleh Susan Chain

Dalam buku setebal 410 halaman (versi Bahasa Indonesia) Berjudul Quiet "Daya introvert di Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Susan Chain mengupas tuntas memngenai Introversi. Introversi sebagai sebagai tipe kepribadian Introversi merupakan salah satu tipe kepribadian dan bukanlah hal yang aneh,  tetapi didalam kehidupan sosial yang dimana masyarakatnya dominan Ekstrovert, Introversi sering kali disalah pahami sebagai kegagalan dalam berinteraksi sosial, keanehan, bahkan penyakit, banyak orang (Ekstrovert) menganggap Introversi sebagai "suatu hal" yang harus diperbaiki. Introversi dengan sifat-sifat naruliahnya yang pendiam, suka menyendiri, dan jarang bicara dianggap tidak cocok dengan keadaan masyarakat kita yang Berisik. Menurut Carl Jung Seorang Introvert ditarik kedalam pemikiran dan perasaan, introvert fokus pada makna yang mereka buat dari kejadian disekeliling mereka, mereka mengisi baterei (energi) mereka dengan menyendiri. Seorang introvert men

Tidak Ada Batas Waktu

Untuk sesuatu yang berharga, tidak ada kata terlambat untuk menggapainya.  Atau dalam kasusmu terlalu dini untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan.  Gak ada batas waktu, kamu bisa berhenti  ketika merasa lelah. Kamu bisa bisa berubah atau tetap seperti ini.  Gak ada peraturan khusus kok.  Kamu bisa menggapai yang terbaik atau yang terburuk.  Dan aku berharap kamu menemukan hal yang membangkitkanmu.  Aku berharap kamu merasakan hal yang berlum pernah kamu rasakan sebelumnya. Aku berharap kamu bertemu dengan orang yang punya cara pandang berbeda.  Aku berharap semoga kamu menjalani hidup yang  (mana)  kamu bisa banggakan Jika kamu merasa  (Hidupmu yang sekarang ini )  tidak  (seperti itu) Maka aku berharap kamu punya kekuatan untuk mecoba lagi...