Langsung ke konten utama

Anak kecil merokok?

  • Anak kecil sudah jadi perokok berat?
Seorang anak berusia 8 tahun di Sukabumi dan Surabaya sudah menjadi perokok berat di usianya yang masih sangat muda ini dia bisa menghabiskan 40 batang rokok sehari lalu muncullah pertanyaan di benak banyak orang di negri ini , bagaimana bisa?, siapakah yang bertanggung jawab ?, apakah pemerintah terlalu sibuk mengurusi kasus korupsi yang tak berujung   hingga lupa dengan generasi muda kita? .....
  •  Siapakah yang harus bertanggung jawab? 
Memang tidak bisa dipungkiri pemerintah turut andil atas terjadinya hal seperti ini, andai saja pemerintah menerapkan peraturan yang lebih ketat dalam proses distribusi dan penjualan rokok seperti yang di terapkan di negara- negara lain , dimana anak dibawah umur tidak bisa dengan mudahnya membeli rokok .
  • Tanggung jawab orang tua dan lingkungan
Tentu saja orang terdekatlah yang paling bertanggung jawab atas kebiasaan merokok anak tersebut, jika saja orang tuanya bisa lebih mendekatkan diri dengan anakanya  tentu saja akan lebih mudah bagi orang tua untuk megontrol tingkah laku anak tersebut.
Aku juga mendengar kalau orang tuanya sibuk bekerja karna mereka berasal dari keluarga miskin , huh lagi lagi kemiskinan dijadikan kambing hitam , bagaimana bisa melemparkan tanggung jawab begitu saja karna alasan kemiskinan ?
  • Aku dan lingkunganku
jujur saja kau juga berasal dari keluarga yang bisa- bisa saja bebrapa tahun yang lalu kehidupanku tidak lah sebaik ini bisa di bilang miskinlah , tapi toh aku tidak terjerumus kedalam hal-hal buruk seperti itu , ini karna orang tua ku mengerti arti pentingnya mendidik anak , dan kemiskinan ataupun sibuk mencari uang bukanlah alasan ,,,,
dan juga banyak anak - anak miskin di lingkunganku hidup dengan baik walaupun keluarga mereka miskin , itu karna setidaknya orang tua mereka menyuruh anak-anaknya untuk pergi mengaji di malam hari , walaupun mereka miskin , tapi mereka masih bisa berbudi pekerti dengan baik.
  • Jadi kesimpulannya adalah
  1.  Untuk sang orang tua Jangan salahkan kemiskinan.
  2. Pemerintah memang turut bertanggung jawab akan terjadinya kasus ini , andai saja pemerintah tidak sibuk mengurusi kasus korupsi dan politik yang tiada berujung dan pemerintah  kita lebih perhatian terhadap pendidikan anak-anak miskin ,  pastilah hal ini bisa di cegah.
  3. Lingkungan dan pendidikan agama memng sangat mempengaruhi pertumbuhan anak.
Dan fakta lainnya dalah ternyata kasus anak merokok di Indonesia ini  termasuk kecil dibandingkan dengan di negara lain , tapi entah mengapa beritanya bisa jadi begitu besar dan menjadi topik hangat di negara lain , mungkin krana  awak media di negri ini begitu senang ya, memberitakan kasus baru yang menarik dan bisa jadi booming , yah seperti menjual ifotaiment yang suka menjual  gossip atau  seperti seorang penjual kacang rebus , mungkin seperti itulah kira-kira,,,,
hmmm....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Her Granddaughter

Her granddaughter (Otoko no Isshou = A man’s life) Her granddaughter adalah Film Jepang  yang diangkat dari manga dengan judul Otoko no isshou ( A man’s life) , film romance yang menampilkan perbedaan usia yang jauh ( 20 tahun lebih) antar kedua tokoh utamanya. Tsugumi wanita usia 30 yang setelah putus dari pacarnya yang ternyata sudah berkeluarga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Tokyo, dan memilih untuk menenangkan diri di rumah neneknya (Towa) di pedesaan, tapi kemudian sang nenek meninggal dunia. Sehari setelah pemakaman sang nenek muncullah seorang laki-laki dengan rambutnya yang memutih usia 50 an dirumah Towa, laki-laki itu memperkenalkan dirinya sebagai Jun Kaeda, professor filosofi di Universitas kadoshima, dia berkata kalau dia pernah menjadi muridnya Towa dulu, Jun juga berkata kalau dirinya pindah ke ruangan kosong di sebelah kompleks rumah Towa, dan dia sudah mendapat izin dari almarhum Towa untuk kapan saja tinggal di ruangan

Buku Quiet "Daya Introvert di dalam Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Oleh Susan Chain

Dalam buku setebal 410 halaman (versi Bahasa Indonesia) Berjudul Quiet "Daya introvert di Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Susan Chain mengupas tuntas memngenai Introversi. Introversi sebagai sebagai tipe kepribadian Introversi merupakan salah satu tipe kepribadian dan bukanlah hal yang aneh,  tetapi didalam kehidupan sosial yang dimana masyarakatnya dominan Ekstrovert, Introversi sering kali disalah pahami sebagai kegagalan dalam berinteraksi sosial, keanehan, bahkan penyakit, banyak orang (Ekstrovert) menganggap Introversi sebagai "suatu hal" yang harus diperbaiki. Introversi dengan sifat-sifat naruliahnya yang pendiam, suka menyendiri, dan jarang bicara dianggap tidak cocok dengan keadaan masyarakat kita yang Berisik. Menurut Carl Jung Seorang Introvert ditarik kedalam pemikiran dan perasaan, introvert fokus pada makna yang mereka buat dari kejadian disekeliling mereka, mereka mengisi baterei (energi) mereka dengan menyendiri. Seorang introvert men

Tidak Ada Batas Waktu

Untuk sesuatu yang berharga, tidak ada kata terlambat untuk menggapainya.  Atau dalam kasusmu terlalu dini untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan.  Gak ada batas waktu, kamu bisa berhenti  ketika merasa lelah. Kamu bisa bisa berubah atau tetap seperti ini.  Gak ada peraturan khusus kok.  Kamu bisa menggapai yang terbaik atau yang terburuk.  Dan aku berharap kamu menemukan hal yang membangkitkanmu.  Aku berharap kamu merasakan hal yang berlum pernah kamu rasakan sebelumnya. Aku berharap kamu bertemu dengan orang yang punya cara pandang berbeda.  Aku berharap semoga kamu menjalani hidup yang  (mana)  kamu bisa banggakan Jika kamu merasa  (Hidupmu yang sekarang ini )  tidak  (seperti itu) Maka aku berharap kamu punya kekuatan untuk mecoba lagi...