Langsung ke konten utama

Kisah si ahli ibadah dan si ahli maksiat

Alkisah disebuah negeri hiduplah ahli ibadah dan ahli maksiat, keduanya istikamah dalam urusannya masing-masing, si ahli ibadah istikamah beribadah dan bermunajat kepada allah, sementara si ahli maksiat juga istikamah dalam dosanya. Mereka bertemu dengan nabi musa dan menanyakan kalau mereka mati, di manakah tempat tinggal mereka di akhirat, Nabi musa kemudian menghadap allah dan menanyakan perihal keberadaan kedua orang tersebut di akhirat, Nabi musa segera mendapat jawaban bahwa si ahli ibadah masuk surga, dan si ahli maksiat masuk neraka.

 Kemudian disampaikanlah kabar tersebut kepada keduanya. Si ahli ibadah merasa bangga dan mengatakan "saya memang pantas dan pasti masuk surga karna selama ini saya selalu beribadah kepada allah".
Si ahli maksiat pun berkomentar tentang posisinya di neraka "saya bersyukur karna allah masih mengingat saya dan memberikan ruang atau tempat bagi saya walaupun itu di neraka". Setelah mendengar  komentar mereka, Nabi musa kembali menghadap Allah dan menyampaikan komentar tersebut. Setelah itu nabi musa kembali mendapatkan kabar yang mengejutkan bahwa allah menempatkan si ahli maksiat di surga, dan si ahli ibadah di neraka. Mengapa demikian ??? karna allah menilai si ahli ibadah terkontaminasi rasa sombong dan angkuh, dia merasa pasti masuk surga karna ibadahnya, dan merasa lebih baik dari si ahli maksiat, sikap sombong inilah yang menghalanginya masuk surga, sedangkan si ahli maksiat di putuskan masuk surga karna kebersihan hatinya kepada allah.

Lantaran keputusan tersebut si ahli maksiat , yang sebenarnya memiliki hati yang lurus sadar akan kemaksiatnnya dan berupaya semaksimal mungkin beribadah kepada allah , yang masih memberikannya kesempatan masuk surga, padahal selama ini dia melanggar larangan allah. Sedangkan si ahli ibadah sangat terkejut dan menyadari kalau kesombongannya menyebabkan dia tidak jadi terdaftar sebagai penghuni surga, diapun kemudian menyampaikan " ya allah seandainya engkau membuat keputusan aku sebagai penghuni neraka, maka aku mohon kepadamu agar aku menggelembungkan badanku di pintu neraka sehingga tidak ada orang lain yang bisa masuk kesana , selain aku yang mempunyai kesombongan kepada mu .

Mendengar ucapan si ahli ibadah tersebut, Allah kemudian memberikan rahmatnya untuk memasukan si ahli ibadah kedalam surga, karna dia sudah menyadari kesalahannya dan memohon ampunan kepada Allah SWT.

(dikutip dari buku MAnajemen dosa : Agus Idwar)

Pelajaran yang bisa diambil adalah jadi manusia jangan GE-ER jangan sampai ibadah kita , membuat kita merasa lebih baik di bandingkan orang lain , karna sikap seperti ini bisa menumbuhkan kesombongan di dalam hati kita ,,,, so sobat yuk kita jaga ibadah kita , dan tetap rendah diri ,,,, apalah yang bisa di sombongkan dari seorang hamba???? keep fighting ^^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Film Her Granddaughter

Her granddaughter (Otoko no Isshou = A man’s life) Her granddaughter adalah Film Jepang  yang diangkat dari manga dengan judul Otoko no isshou ( A man’s life) , film romance yang menampilkan perbedaan usia yang jauh ( 20 tahun lebih) antar kedua tokoh utamanya. Tsugumi wanita usia 30 yang setelah putus dari pacarnya yang ternyata sudah berkeluarga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya di Tokyo, dan memilih untuk menenangkan diri di rumah neneknya (Towa) di pedesaan, tapi kemudian sang nenek meninggal dunia. Sehari setelah pemakaman sang nenek muncullah seorang laki-laki dengan rambutnya yang memutih usia 50 an dirumah Towa, laki-laki itu memperkenalkan dirinya sebagai Jun Kaeda, professor filosofi di Universitas kadoshima, dia berkata kalau dia pernah menjadi muridnya Towa dulu, Jun juga berkata kalau dirinya pindah ke ruangan kosong di sebelah kompleks rumah Towa, dan dia sudah mendapat izin dari almarhum Towa untuk kapan saja tinggal di ruangan

Buku Quiet "Daya Introvert di dalam Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Oleh Susan Chain

Dalam buku setebal 410 halaman (versi Bahasa Indonesia) Berjudul Quiet "Daya introvert di Dunia yang tidak bisa berhenti bicara" Susan Chain mengupas tuntas memngenai Introversi. Introversi sebagai sebagai tipe kepribadian Introversi merupakan salah satu tipe kepribadian dan bukanlah hal yang aneh,  tetapi didalam kehidupan sosial yang dimana masyarakatnya dominan Ekstrovert, Introversi sering kali disalah pahami sebagai kegagalan dalam berinteraksi sosial, keanehan, bahkan penyakit, banyak orang (Ekstrovert) menganggap Introversi sebagai "suatu hal" yang harus diperbaiki. Introversi dengan sifat-sifat naruliahnya yang pendiam, suka menyendiri, dan jarang bicara dianggap tidak cocok dengan keadaan masyarakat kita yang Berisik. Menurut Carl Jung Seorang Introvert ditarik kedalam pemikiran dan perasaan, introvert fokus pada makna yang mereka buat dari kejadian disekeliling mereka, mereka mengisi baterei (energi) mereka dengan menyendiri. Seorang introvert men

Tidak Ada Batas Waktu

Untuk sesuatu yang berharga, tidak ada kata terlambat untuk menggapainya.  Atau dalam kasusmu terlalu dini untuk menjadi seseorang yang kamu inginkan.  Gak ada batas waktu, kamu bisa berhenti  ketika merasa lelah. Kamu bisa bisa berubah atau tetap seperti ini.  Gak ada peraturan khusus kok.  Kamu bisa menggapai yang terbaik atau yang terburuk.  Dan aku berharap kamu menemukan hal yang membangkitkanmu.  Aku berharap kamu merasakan hal yang berlum pernah kamu rasakan sebelumnya. Aku berharap kamu bertemu dengan orang yang punya cara pandang berbeda.  Aku berharap semoga kamu menjalani hidup yang  (mana)  kamu bisa banggakan Jika kamu merasa  (Hidupmu yang sekarang ini )  tidak  (seperti itu) Maka aku berharap kamu punya kekuatan untuk mecoba lagi...